Artikel CMS
Rizky 8
Apa Itu CMS?
CMS (Content Management System) merupakan perangkat lunak yang bisa digunakan untuk membuat, mengelola, dan memodifikasi konten di sebuah website. Dengan CMS, Anda bisa membangun website tanpa harus memiliki keahlian teknis khusus seperti pengetahuan coding.
Lalu Bagaimana Cara Kerja CMS?
Tidak cukup sampai di situ, untuk membuat website biasa diharuskan menguasai bahasa pemrograman tertentu seperti JavaScript, Phyton, PHP, dan sebagainya.
Hal ini tentu saja berbeda dengan penggunaan CMS yang memiliki cara kerja sederhana. Meski cara kerja CMS tergantung pada spesifikasi CMS yang digunakan, namun umumnya sistem ini bekerja dengan cara sebagai berikut:
- Pengguna masuk (login) ke sistem CMS menggunakan akun dan kata sandi yang terdaftar.
- Setelah berhasil masuk, pengguna dapat menambahkan, mengedit, dan menghapus konten pada website.
- Konten yang telah terinput akan disimpan dalam basis data. Ketika seseorang mengunjungi website Anda, konten yang disimpan dalam basis data tersebut akan ditampilkan pada laman website yang dikunjungi.
- Pengguna juga dapat berimprovisasi menggunakan template, plugin dan modul yang tersedia pada CMS untuk membuat tampilan website sesuai keinginan.
- Beberapa CMS juga memiliki fitur seperti pengelolaan media suara, gambar dan video, yang mana mempermudah user dalam menata konten multimedia mereka.
- Agar website Anda dilirik algoritma mesin pencari dan juga bermanfaat bagi pengunjung website Anda, beberapa CMS menyediak perangkat optimasi SEO seperti Yoast SEO, WooCommerce, Wordfence Security hingga Google XML Sitemaps.
Apa Saja Fungsi CMS bagi Website?
Sebagaimana namanya, fungsi utama dari Content Management System (CMS) adalah untuk memudahkan pengguna (user) me-manage konten pada website. Setidaknya ada beberapa fungsi spesifik dari CMS sebagai berikut:
- Pengelolaan konten: User dapat menambahkan, mengedit, dan menghapus konten pada website tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman dan tentu saja konten Anda tetap bisa user friendly.
- Pengelolaan media: User dapat mengelola gambar, video, dan file lainnya yang digunakan dalam memaksimalkan konten website.
- Pengelolaan laman: User dapat membuat halaman, menu, dan kategori yang membantu dalam pengelolaan konten.
- Template dan desain: CMS menawarkan fitur untuk menggunakan template dan membuat desain website yang sesuai dengan keinginan pengguna.
- Optimasi SEO: CMS hadir dengan tools atau plugin yang dapat membantu dalam optimisasi website agar mudah ditemukan oleh mesin pencari.
- Pengelolaan Statistik: User dapat mengakses statistik website seperti jumlah pengunjung, lama kunjungan, dan halaman yang paling banyak dikunjungi.
- Multi-bahasa : CMS memiliki fitur multi-bahasa, memungkinkan untuk mengelola dan menampilkan konten dalam beberapa bahasa pada website.
Manfaat CMS (Content Management System)
Ada sejumlah alasan mengapa Anda harus menggunakan CMS untuk pembuatan sebuah website, diantaranya:
1. Mudah Digunakan
CMS relatif mudah digunakan terutama pada orang-orang yang tidak memahami pemrograman. Apa pun keahliannya, siapa pun pasti bisa mengunggah konten ke halaman website hingga mengeditnya.
2. Adanya Peran dan Izin Pengguna
Dalam CMS, Anda bisa mengatur peran dan izin pengguna (hak akses) sesuai dengan pekerjaan mereka. Misalnya jika Anda memiliki penulis artikel di perusahaan, maka Anda bisa mengatur agar orang tersebut dapat menulis, mengelola hingga menerbitkan konten. Sehingga penulis artikel tidak bisa melakukan hal di luar lingkup tersebut seperti mengubah tampilan website.
3. Pengoptimalan SEO
Melalui website, Anda bisa mengoptimalkan SEO dengan menggunakan plugin yang tersedia. SEO berperan untuk membuat website Anda berada di daftar teratas pencarian sebuah mesin pencari seperti Google. Misalnya CMS WordPress, plugin SEO yang sering digunakan adalah Yoast SEO. Dengan menggunakan Yoast SEO, penulis konten dapat dengan mudah mengoptimasi kontennya sesuai dengan indikator SEO yang tersedia.
Komentar
Posting Komentar